Pasar Ciawi Tasikmalaya,Harapkan Pengajuan Hydrant Air Terealisasi
Pasar,membuat semua pihak UPTD Pasar Ciawi Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Jabar,fokus dalam mengajukan adanya bantuan Hydrant Air kepada Pemerintah Daerah setempat untuk di jadikan alat pemadam.
Endang Sukarsa Kepala UPTD Pasar Ciawi tersebut ketika di jumpai wartawan Barak news.com senin (07/3) di kantornya mengatakan,Beberapa bentuk pengajuan bantuan Yang di bahas dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kecamatan Ciawi 01 februari 2016 lalu,bentuk pengajuannya yaitu hydrant air,perbaikan semua saluran air (Dranese) dan lain sebagainya,yang merupakan sarana kepentingan umum”ucapnya
Menurut Endang,dengan di iya kan Kasubag TU Halen Wahyudi, jenis hydrant air tersebut yang di ajukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat,yang jumlah pengajuannya adalah delapan titik/unit,nantinya akan ditempat di masing-masing blok pasar,yang keseluruhan di Pasar Ciawi ini ada empat blok A B C D, apabila nanti terealisasi bantuan Hydrant airnya, satu bloknya akan di tempatkan hydrant air itu dua titik,dengan fungsi utamanya adalah untuk antisipasi terjadinya kebakaran di lingkungan pasar,mengingt bahwa di setiap lingkungan pasar rentan terjadinya kebakaran seperti kejadian di pasar-pasar lain di berbagai daerah,makanya di setiap lingkungan pasar perlu adanya alat pemadam kebakaran,apalagi wilayah Pasar Ciawi ini sangat jauh dari tempat Pemadam Kebakaran (Damkar), setidaknya ketika ada api yang bisa menjadikan kebakaran ,api tersebut bisa di matikan sedini mungkin dengan semprotan air hydrant memakai selang maupun ember” ungkapnya
Kemudian mengenai perbaikan semua saluran air atau dreinase dikatakan Kasubag TU Halen Wahyudi,”hal itu juga bisa di bilang sangat penting,karena buruknya saluran air (Dreinase) bisa menyebabkan tersumbat aliran air dan menjadikan kebanjiran di lingkungan pasar, apalagi di saat musim hujan seperti sekarang ini,makanya saluran air (drainase) juga ikut di ajukan ke pemerintah setempat, agar di perbaiki dan di perbesar serta di tambah kedalaman agar aliran airnya selalu lancar,dan semua orang yang datang ke pasar Ciawi dan juga warga pasarnya merasa nyaman,”kalo misalkan jalannya banjir dan becek akibat tersumbatnya dreinase,kan ga enak di lihat,”kata si ganteng Kasubag TU.
Harapan Endang dan Halen serta pihak UPTD pasar lainnya,”semoga Pemerintah Daerah (Pemda) setempat,bisa mengerti dan memahami betapa pentingnya hal yang di ajukan tersebut,untuk menimalisir adanya atau dampak dari hal-hal yang tidak di inginkan,yang nantinya bisa merugikan banyak pihak.(Deni)
